Puslitbang Lektur dan UIN Sumut Gelar Dialog Budaya Keagamaan
By Admin
nusakini.com-Medan- Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) bekerjasama dengan UIN Sumatera Utara menggelar Dialog Budaya Keagamaan. Acara yang akan berlangsung tiga hari, 4 - 6 November 2018 di Medan ini diikuti para peneliti Puslitbang LKKMO, Civitas Akademika UIN Sumatera Utara, serta sejumlah tokoh agama dan budayawan.
Dialog yang mengangkat tema “Moderasi Beragama” ini dibuka oleh Kepala Puslitbang LKKMO Muhammad Zein. Menurutnya, agama dan budaya bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan. Sesungguhnya tafsir agama itulah budaya. Sehingga agama datang untuk memahkotai budaya lokal, bukan malah menggerusnya.
“Budaya yang digerakkan agama timbul dari proses interaksi manusia dengan kitab yang diyakininya sebagai hasil daya kreatif pemeluk suatu agama tetapi dikondisikan oleh konteks hidup pelakunya,” ujar M Zein di Medan, Minggu (04/11).
Zein menilai, ritual keagamaan dalam bentuk larung saji, grebek mulud, atau suronan merupakan bagian dari ekspresi beragama. Sejaran mencatat bahwa Sunan Kudus dalam berdakwah juga melakukan proses akulturasi budaya lokal dengan nilai-nilai Islam.
“Sunan Kudus menghormati dan menghargai masyarakat Kudus dengan tidak melakukan penyembelihan sapi pada Hari Raya Idul Adha. Sunan Kudus menyembelih kerbau sebagai wujud toleransi antarumat beragama. Selain itu arsitektur bangunan Masjid Menara Kudus menyerupai Pura,” jelasnya.
Rektor UIN Sumatera Utara Saidurrahman menjelaskan, agama dan budaya memperkuat kebangsaan NKRI. NKRI terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, terbentuk tidak ada benturan ataupun pertentangan antara agama dengan budaya. Berbagai persoalan fikih dijawab dan disatukan dengan budaya.
Menurutnya, ulama dan tokoh agama turut serta dalam memprakarsai berdirinya NKRI dalam kepaduan serta harmonisasi agama dan budaya. NKRI berdiri atas keikhlasan dan mandat para raja-raja yang bersatu padu dalam kedaulatan NKRI.
Pembukaan dialog budaya keagamaan dihadiri civitas akademika UIN Sumatera Utara, peneliti Puslitbang LKKMO, budayawan, antropolog dan tokoh masyarakat. Hadir juga, antropolog kawakan Usman Pelly. Acara ini dimeriahkan senandung musik dan lagu Melayu yang dilantunkan sanggar seni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara.(p/ab)